MTs. Al Washliyah Kolam | Acara Seminar Kamishibai oleh Prof . Yoko Takafuji from Rikkyo University-Jepang di MTs. Al Washliyah Kolam Jalan Utama II Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang Pada Jum'at 18 Desember 2014
(Jum'at, 18 Desember 2014)
Merupakan hal yang sangat sangat berarti dan amat membanggakan bagi kami Keluarga Besar MTs. Al Washliyah Kolam khususnya dan Kebanggaan juga bagi Masyarakat Desa Kolam umumnya karena sebelumnya telah mendapat bantuan dari pihak Konsul Jepang Medan, yang berbentuk hibah dari Masyarakat Jepang.
Belum lagi hilang rasa kegembiraan yang menyelimuti kami semua, tepatnya Jum'at, 18 Desember 2014 kami merasa terhormat karena telah ditunjuk sebagai salah satu sekolah yang akan dijadikan tempat Seminar Kamishibai yang diadakan oleh pihak Jepang tepatnya oleh badan Pusat Kajian Wilayah Asia yaitu Prof. Takafuji Yoko dari Rikkyo University - Jepang.
Kami semua menyambut gembira kedatangan beliau dan turut beserta rombongan yaitu Bapak Kawai Taka Yuki ( Konsul Muda Jenderal Jepang di Medan).
120 Murid MTs. Al Washliyah Kolam yang telah sengaja kami tunjuk trurt menghadiri acara tersebut, karena menurut konfirmasi dari pihak Jepang acara tersebut dikhusukan untuk para siswa/i MTs. Al Washliyah Kolam. Para murid sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Pada saat pembukaan acara Bapak T. Burhanuddin selaku MPK Al Washliyah Kolam memberikan kata sambutannya dilanjutkan dengan Bapak Kawai Taka Yuki. Setelah itu barulah acara inti dilanjutkan oleh Prof. Takafuji Yoko.
Beliau membuka acara dengan memperkenalkan budaya Jepang serta sesekali beliau menggunakan bahasa Jepang dalam penyampaian materinya. Materi tersebut berisi tentang tragedi kejadian Tsunami yang terjadi di Jepang dan Legenda Nandong Smong di Pulau Simeuleu-Aceh. Beliau menceritakan kisah tersebut melaui media yang dinamakan KAMISHIBAI.
Kamishibai itu sendiri merupakan cara menyampaikan informasi khususnya cerita melalui media gambar, dari gambar itu kita menceritakan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan gambar tersebut...sama halnya seperti kita membaca buku komik bergambar.kurang lebih seperti itu..OK,,lanjuutt
Beliau menceritakan legenda tersebut menggunakan bahasa Jepang (sekaligus pengenalan) namun salah seorang asisten beliau Ibu Marwiyah membantu menterjemahkannya kedalam bahasa Indonesia agar para murid faham dan mengerti jalan ceritanya.
Kemudian beliau juga menyampaikan tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi gempa atau tsunami.
Betapa gembira dan senangnya hati kami pada penghujung acara beliau memberikan cindera mata berupa clipart hasil karya beliau sendiri,,
Terimaksih ya Allah atas rizki dan kaunia yang telah Kau berikan kepada kami, kemudian terimakasih Pemerintah dan Masyaraka Jepang karena masih menaruh kepercayaan kepada kami untuk dapat terus menjalin hubungan bilateral. Semoga hubungan ini terus berlanjut dan dapat memberikan dampak yang positif terhadap pendidikan yang lebih baik lagi.
Wassalam
Muhammad Arif Afandi
Post a Comment Blogger Facebook